Laze - Ruang Tunggu
Laze lirik Ruang Tunggu - Gudang Lirik Indonesia#LazePuncakJanggal
© PreachJa Records 2020
[Intro]
Yeah, mmh
Let me get this right
Ruang tunggumu
[Chorus]
Sudah lama aku tunggu
Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu
Uh, aku tak lagi lugu
Malaikat pun tahu bahwa aku sungguh-sungguh
[Verse 1]
Dulu hancur lebur sampai bubuk
Harapanku terlalu besar bagai FUBU
Lingkunganku penuh racun bagai fugu
Aku terlalu berpendirian untuk duduk
Dan diam saat kalian
Bilang aku tak punya keahlian
Jadi buat apa kau berikan
Pendapat receh, aku tak perlu kembalian
Yang tak tahu malu jadi benalu
Dahulu untuk mereka aku selalu ada
Datang tiba-tiba hanya karena ada perlu
Seharusnya mereka tidak perlu ada
Musuh dalam selimut, usir dari ranjang
Berapa aib digoreng di atas wajan?
Rahasia bagai piala yang mereka pajang
Tak perlu Dr. Boyke, kau punya masalah panjang
Pergi makan di Union
Prioritasku bukan tabungan dan hunian
Sudah kubilang aku bukan teladan
Tertipu gemerlapan, kampus lulus telat dan
Aku hampir DO, teman aku hampir OD
Itu lagu lama, ku tak mau berkaraoke
Oke
Ingin ubah hidup, tunggu Tuhan beri kode
(Orang sabar disayang Tuhan, orang sabar disayang Tuhan)
(Orang sabar disayang Tuhan, orang sabar disayang Tuhan)
[Chorus]
Sudah lama aku tunggu
Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu
Malaikat pun tahu bahwa aku sungguh-sungguh
[Verse 2]
Berjuang untuk orang yang kusayang
Niatku mulia bagai hotel di Senayan
Aku seperti pecandu yang tak punya waktu
Berarti tak ada kesempatan melayang
Taruhku di iklan, kini pasarku meluas
Taruhku di lagu dan aku pun masih buas
Dulu naik pentas hanya agar hati puas
S'karang naik pentas juga untuk isi kulkas
Tidur pulas atau bayar listrik
Mungkin cukup untuk beli condo
Bagai film horor, hidup penuh misteri
Walau strategi sudah serapi Marie Kondo
Nasib sulit ditebak, ini bukan trivia
Apa Ini Apa Itu atau Kuis Piramida
Malam ini Firaun, perempuan di samping
Besok tak kelihatan batang hidungnya bagai sfinks
Tak ada siapa yang membimbing
Bukan mucikari tapi jalan aku pimpin
Masih tahu dosa, masih takut Yang Satu
Itu yang kuimani, bukan uang dalam kartu
Ego punya peran besar
Siapa sampai tujuan, siapa tersasar?
Siapa di puncak melorot ke dasar?
Siapa di bawah lampu sorot seperti logo Pixar?
[Outro]
Kata-kata doa, semoga ini kejadian
Dari tembok dekil kita coba bangun kastil
Aku hanya punya dua pilihan
Berhasil atau berhasil
Sudah lama aku tunggu
Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu
Laze